Thursday, February 9, 2012
Galau, Jengah, Jenuh, Kecewa, tercenung,..dan segelintir cewek sexy ( emang ada Hubungannya ...gitu ? )
Yg Kadang Kita Lupakan
Dalam sanubari kita kadang terbersit pertanyaan pertanyaan yg bagi sebagian orang, dianggap pertanyaan yg menyesatkan.
Pertanyaan yg sering kita sendiri nggak mau tau jawabannya,..karena besar kemungkinan , jawabannya akan sangat mengecewakan, menakutkan atau bahkan yg paling parah,.. menidakkan sesuatu yg selama ini sangat kita percayai…dan itu sangat mengerikan untuk kita dengar….dan biasanya, kita cenderung nggak mau mendengarkannya, karena mungkin akan berakibat timbulnya satu kesan Psychics yg bisa sangat mengganggu kehidupan kita…
Ada juga beberapa kejadian yg mungkin sering kita kategorikan sebagai Trauma. Ada kejadian tertentu yg mendasari hadirnya Sang Trauma itu sendiri. Kejadian Fenomenal yg dialami seorang Individu dan meninggalkan Kesan yg sangat mendalam, sehingga seseorang individu itu akan merasa Takut, Galau, Jengah, uncomfortable, ngeri atau bahkan Histeria jika Ia berada dalam situasi, keadaan dan juga tempat atau waktu yg hampir sama dengan Kejadian Fenomenal yg Ia alami dan sempat meninggalkan kesan Negative yg sangat mendalam.
Sering kali , kejadian Fenomenal itu akan meninggalkan kesan yg sangat lama… semua itu tergantung dengan masing masing kekuatan individual dalam menangani gejolak gejolak kejiwaan yg mereka alami.
Tapi ada juga yg bisa Pulih sepenuhnya, karena mereka sadar, bahwa mereka harus melawan, paling tidak rasa ngeri, rasa takut untuk mengalami hal yg sama yg pernah mereka alami. Dan itu memerlukan satu kekuatan tersendiri…Psikiater atau Ahli jiwa bisa dan mampu menolong seseorang dari cengkeraman trauma mereka, seandainya, si Penderita Trauma itu sendiri ada kemauan untuk menolong dirinya sendiri, dan ada kemauan dalam dirinya untuk sembuh… dengan menyadari kenyataan, bahwa peristiwa yg mereka alami itu merupakan satu rangkaian yg memang harus mereka alami dan itu satu hal memang harus terjadi dalam siklus kehidupan ini…
Seseorang yg pernah hampir mengalami kecelakaan Pesawat terbang, akan merasa takut untuk terbang lagi…karena mereka mulai membuat Skenario sendiri dalam fikiran mereka serentetan kejadian yg mungkin akan terjadi kalau dia naik pesawat terbang….
Nanti pesawatnya gak bisa Landing lagi, nanti pesawatnya rodanya patah, nanti pesawatnya …. Dan macam macam pemikiran negative sering timbul…dan Trauma seperti itu di timbulkan salah satu sebabnya karena rasa takut akan tertimpa kejadian yg tidak kita inginkan… takut mati, takut nggak bisa jalan, takut nggak ganteng dan cantik lagi, takut kalau nggak laku, takut dan berbagai macam jenis ketakutan…
Satu Traumatic Thinking yg sering kita timbulkan sendiri yg sebetulnya malah justru menghambat jalan kita menuju kesembuhan.
Anak anak, Remaja dan Masyarakat,
(antara kekecewaan dan akibatnya)
Kekecewaan juga merupakan salah satu bentuk Trauma yg kadang dianggap remeh…kecewa dalam bercinta,.. kecewa dengan sikap orang tua kita, kecewa dengan Birokrasi, kecewa dengan satu bentuk Persahabatan , kecewa dengan perkawinan dan masih banyak lagi bentuk kekecewaan yg pernah ada di dunia ini.
Kekecewaan di masa Kanak kanak juga akan sangat mempengaruhi cara anak itu sendiri tumbuh menjadi seorang remaja dan akhirnya menjadi orang yg dewasa… kesannya bermacam macam,… ada yg tiba tiba menjadi pendiam, ada yg cenderung suka mengurung diri sendiri, ada yg suka menyendiri, lari dari rumah, ada yg malah menjadi seorang yg tidak mau ikut aturan dan cenderung selalu mengingkari atau mengabaikan semua aturan dan norma yg ada dalam cakrawala Sosial kehidupan…
Oleh sebab itu, ada beberapa peristiwa yg mendasari dan membuat para pakar Psychology anak seperti Ibu Tika Bisono, kak Seto yg terkenal kepeduliannya dengan anak anak dan lain lain untuk lebih giat berkampanye dan memeberikan pengertian kepada para orang tua,… paling tidak memberikan sudut pandang mereka tentang bagaimana, Idealnya seorang anak itu harus di besarkan, harus di ajar, dididik, di sayang, dan tatanan seperti apa yg harus kita terapkan, untuk supaya si Anak juga Comfortable untuk berada dipersekitaran Keluarga,.. tanpa harus mencari Alternative Shelter di luar lingkungan keluarga. Mereka mereka yg selalu lantang, memperjuangkan Hak anak anak… dan itu perlu diacungi Jempol …….
Kenyamanan dalam keluarga mungkin merupakan kunci dari itu semua…kenyamanan tinggal ( tidak ada hubungannya dengan kemewahan ), kenyamanan berkomunikasi dengan anggota keluarga yg lain, kenyamanan untuk berinteraksi dengan org lain, kenyamanan untuk mengemukakan pendapat dan kenyamanan untuk bermain serta mengembangkan kreatifitas…
Oleh sebab peristiwa peristiwa yg berawal dari kekecewaan itulah, sering kita lihat di TV, anak di bawah umur, sengaja lari dari rumah , bahkan beberapa Celebrities yg gak perlu kusebut namanya, sengaja lari dari rumah, karena mungkin merasa gak nyaman dengan suasana, dengan perlakuan keluarga atau dengan hal hal lain yg berhubungan dengan Kekeluargaan…bahkan ada yg mencari Suaka Keluarga ( Alternative Shelter )
Tidak keterlaluan, kalau kukatakan bahwa Mendiang Michael Jackson juga mengalami kekecewaan yg sangat mendalam, sehingga dia sanggup untuk membuat Theme Park di halaman rumahnya, hanya untuk sekedar ingin bermain dengan semua permainan yg seharusnya dia rasakan sewaktu dia masih kanak kanak…dengan arti lain,.. dia korbankan masa anak anaknya… masa bermainnya untuk berkarier yg justru berakibat Fatal…dan itu bukan kemauannya….
Banyak dari pasangan orang tua yg lupa, bahwa anak anak perlu bermain, berinteraksi dengan kawan sebaya,…karena dunia mereka memang dunia Bermain….
Karena mungkin si Anak,.. dalam usia dini sudah mempunyai Bakat yg luar biasa,… mereka harus bekerja,.. dari main Sinetron, nyanyi..Iklan.. sampai orang tuanya lupa, bahwa mereka juga perlu bermain..perlu berimajinasi tentang sesuatu…berlu berinteraksi dengan teman temannya…
Kejadian seperti itulah yg kadang Anak mengalami Stress di usia dini…anak anak stress ? ya… stress bukan dominasi orang dewasa….ada anak berumur sepuluh tahun Gantung diri,.. hanyakarena dia tidak menduduki Ranking Satu di sekolah, seperti harapan orang tuanya …tragis sekali kan ?
Sering kita dengar celoteh para Orang tua, .. yg dengan bangganya.. mereka bercerita tentang anaknya..ikut Les ini, ikut les itu…sampai si anak nggak pernah punya waktu untuk dirinya sendiri, nggak punya waktu untuk bermain… tiap hari di jejali dengan segala macam Les dan Kursus, Tuitions dll, dengan harapan.. anaknya bisa jadi seorang Genius… ujung ujungnya… anaknya Stress berat….
Kombinasi dan variasi dalam kehidupan sangatlah penting…juga suasana di dalam rumah… kerukunan.. perhatian…dan juga Kasih Sayang yg diwujudkan dalam lingkungan keluarga …
Anak perlu Kasih sayang.. perlu komunikasi…perlu diingatkan,.. perlu diberi Motivasi,..perlu di beri Privacy…dan yg tidak kalah penting.. perlu diberi Pilihan…jangan hanya karena Ibunya mau bersaing dengan Ibu yg lain… anaknya dipaksakan untuk Les Piano… padahal, si Anak sukanya Main Sepak Bola, atau melukis atau yg lain….
Alasan mereka,…” Aku tau yg terbaik untuk anakku “…. Teeeeeettttttt… salaaaaaah….yg terbaik itu, selalu merupakan sebuah kesepakatan yg dilandasi satu kesadaran,.. bukan paksaan…keinginan kita tidak pernah sama dengan keinginan org lain, tidak pernah serupa dengan keinginan Anak anak kita….Bukan keinginan kita. Dan orang tua yg baik, akan selalu tau kemampuan anak mereka…tanpa harus memaksakan kehendak mereka…motivasi juga perlu… …kita wajib mengarahkan..memberi pandangan, dengan pertimbangan bahwa mereka belum mampu berfikir ke depan.... tapi tidak harus memaksa....
Di zaman remajaku, ada beberapa Film dan lagu, yg menggambarkan, .. betapa…sebuah Institusi kecil bernama Keluarga itu sangat penting…kalau si Anak fikirannya encer.. mereka akan mencari altenative yg Positive…kalau si Anak biasa di manja…altenativenya cenderung kearah Negative,.. seperti Drugs dan Narcotics dsb...
Di saat aku SMA, ada cerita tentang Ali Topan anak jalanan…anak orang kaya, yg merasa diabaikan oleh kedua orang tuanya, karena sibuk dengan urusan urusan mereka, sampai mengabaikan kewujudan anak anak mereka. (Denial of existence) Dan itu membuat anak kecewa…maka Lahirlah cerita si Ali Topan…korban keadaan…korban kesibukan…korban metropolitan…korban ketidak pedulian Orang tua mereka, yg sibuk dengan bisnis, urusan,..Arisan..dan segala macam thethek bengek lainnya....
Selain itu,..sebuah lagu juga terlahir dari seorang Pencipta lagu dan budayawan Indonesia, yg kebetulan Putra Dari Presiden pertama Kita, Guruh Soekarno Putro, yg menciptakan lagu “Anak Jalanan” , aku sendiri lupa, siapa dulu yg menyanyikan lagu itu aslinya, yg akhirnya dipopulerkan kembali oleh seorang penyanyi Muda yg hebat “ Sandy Sandoro “…pas banget bunyinya…
Fenomena ini sudah ada sejak aku belum lahir…Cuma mungkin sekarang, dengan wujudnya berbagai Media massa, lebih terungkap dan tersorot…dan bisa di baca atau di tonton semua orang, melalui berita.
Cerita remaja yg sengaja lari dari rumah juga banyak..dan dengan berbagai alasan yg sangat kompleks. yg jadi korban siapa ? ya si Remaja itu tadi…terjerumus…terkontaminasi oleh racun kehidupan yg seolah indah tapi menyesatkan…tergoda oleh Nikmat sesaat…terbuai oleh cerita dan angan angan yg penuh pesona…
Trauma Masyarakat
Bagaimana pula dengan kekecewaan masyarakat terhadap Birokrasi kita ? mungkin ini yg terparah diantara yg parah….susah kan ? ya.. karena institusi itu namanya Negara…kita,.. rakyat.. anak anaknya…Pemerintah, di ibaratkan sebagai orang tuanya…dan yg terjadi sekarang…masyarakat sudah mengalami Trauma Politik yg sangat dalam…goncangan demi goncangan.. mereka alami… kekecewaan demi kekecewaan mereka telan dengan pahitnya…dan Pemerintah…hehehehe…mereka sibuk mengurusi perut mereka sendiri… anaknya di biarkan Kleleran di pinggir jalan….
Sementara Bapaknya duduk diatas Kursi seharga 24 juta,.. anak anaknya…mau sekolah nggak ada sarana,.. kursi meja nggak ada,.. atap sekolah ambruk,..harus nyebrang sungai dengan tali…yg kebanjiran juga dibiarkan….
Ironis sekali memang… sebuah Negara penghasil minyak,.. rakyatnya ngantri untuk beli BBM,… dan mereka nggak merasa risih dengan keadaan itu…sebuah Negara yg dikelilingi Laut… garam harus Impor ? ck ck ck ck ck…jadi selama ini, mereka itu pada ngapain ? Anggota DPR, korupsi…terima suap..kong kalikong… Kalender 16.000,.. dilaporkan harganya 112 ribu…Mark Up… 1000%...hebat kan ?
Indonesia pengeksport Furniture dan Meubel yg terkenal…celakanya...waki rakyatl kita malah Import Kursi dari German…memang nggak ada otaknya...kalau impor Mercedes… ya udahlah.. kita memang belum mampu buat… nah kalau Kursi ?... that’s too much…
Kelihatan di TV, anggota DPR juga punya fasilitas Gymnasium, alat penyemir sepatu ( klu rusak dibuang ), toilet mewah , fasilitas ini, itu… semoga.. stasiun TV bisa membuat survey tentang berapa Gaji anggota DPR dan segala macam tunjangan serta Fasilitas mereka… di total… dan disiarkan….supaya rakyat tambah kecewa….
Rakyat sudah apatis dengan yg namanya Pemerintah…ada yg bilang.. ada atau nggak ada Pemerintah… sepertinya sama saja…Negara masih jalan juga....apatis…dan jelas terdendang dengan lantang.. Nada nada kekecewaan yg sumbang…dan itu…juga..Trauma….
Anggota DPR juga menyusun undang undang yg sengaja dibuat agar bisa sedikit banyak menguntungkan mereka. Salah satunya, undang undang KPK. Yg memilih anggota DPR…yg seharusnya dipilih oleh badan Independent… berarti yg memilih sebuah Panel Khusus.. di Luar Partai, di Luar DPR…mungkin terdiri dari Tokoh masyarakat dan para Cendikiawan…jadi kejadian KPK harus ada acara sesi Dengar Pendapat dengan salah satu Komisi di DPR, gara gara KPK memanggil salah satu anggotanya... itu tidak akan terjadi lagi.... yg pasti Kredibilitas DPR sudah jauh tenggelam dalam parit busuk...
Fit and Proper test yg melakukan anggota DPR,... yg terus terang, ...sangat diragukan, apa mereka sendiri sudah Fit and Proper ? baik dari segi kemampuan, ..segi kebijaksanaan dan yg penting,... segi Kebersihan Nurani mereka,.. dari unsur unsur Maling. Karena,.. tugas KPK, menangani Maling…dan banyak anggota DPR yg ternyata menyimpan penyakit Kleptomania dan mereka pelihara….kalau dulu …sembunyi sembunyi…nah kalau sekarang..modus eperandinya tukar… Maling Berjamaah…karena semua teriak Amiiiiiiinnnnnnnnn…. Pernah di acara TV Jakarta Lawyer’s Club, pembawa acaranya bilang : kalau yg mengawasi dan diawasi sama sama Korupsi, terus mau jadi apa Negara ini ?. Jadi memble lah bang Karni.....
Satu hari,..ada temen yg Broadcast lewat BBM,...yg bunyionya begini :
" Seorang guru Matematika di sebuah SD di jakarta, bertanya kepada murid muridnya ... " Anak anak,..seandainya,.. sebuah Pesawat Air Bus 380 yg berisi seluruh anggota DPR,.. terbang di ketinggian 10.000 kaki... meledak di udara...dan jatuh di atas Gunung Batu...berapakah kemungkinan yg akan selamat ? .."... tanpa ragu ragu dan dengan serentak , murid murid menjawab...: " 250 juta penduduk Indonesia pak Guru.... "... ini satu Gurauan...tapi memang ada betulnya... yg seharusnya menjaga ...malah menggerogoti...jadi Pagar Makan Tanaman....
Mau tau Skenario dan Kronologi Politik seorang wakil rakyat ? ini dia strategi Rahasia mereka...mereka juga punya Pancasila versi mereka,...
1. Sebelum menjadi calon,.. cari duit utangan untuk nyogok Partai agar mencalonkan dirinya...( tergantung sih.. mau nyalon jadi apa ).
2. Partai setuju dan mencalonkannya...segera mencari utangan untuk pencalonan dirinya... kasih uang sogok dan kampanye...dan segala thethek bengeknya...
3. Kampanye.. dengan janji janji muluk...pokoknya..Rakyat akan makmur kalau dia jadi anggota atau Presiden, atau Gubernur dll.
4. Jadilah dia Presiden, Gubernur, Bupati atau Wakil Rakyat /Anggota Legislatif, lurah dll....tukar Profesi.. ( ada yg tadinya Preman, penipu,..Lawyer,.. Maklar Hukum, Mucikari,.. artis,..dll ).. dengan masa Jabatan : 5 tahun ( harus segera membuat perhitungan untung rugi )...Proyek,..tender..Mark Up..pembengkaan..menipu..semua halal...
5. Setelah menjabat... kan 5 tahun tuh ? ... 3 tahun pertama, harus cari dana..yg akan dipakai untuk bayar Utang untuk nyalon tadi,..kasih Upeti ke Partai yg mencalonkan ( lha partai dapat duit dari mana ? kalau nggak dari upeti mereka ini ),..memperkaya diri.. nyekolahin anak ke luar negri,.. beli Alphard baru,.. cari bini baru...dan 2 tahun sisa masa jabatannya... ya masih sibuk mencari dana,... untuk nanti Mencalonkan diri kembali...begitu berulang ulang...
Semua jenis kegiatan di Republik ini, sepertinya sudah di Business kan..
Pernah, satu hari, ada petugas Sensus datang kerumah,..mereka bilang : " saya cuma perlu waktu bapak 5 menit kok " dan Cuma nanya,.. berapa org yg tinggal disini…dan aku bilang.. kalau Cuma mau tau data itu.. pergi aja ke Kelurahan,..copy dan Paste… nggak usah datang ke setiap rumah… ini merupakan Lahan Business yg luar biasa, dengan Kedok Sensus Penduduk,.. yg menelan bermilliar rupiah...hanya untuk itu... Guebleeeggggg...ra nduwe uteg...
Sensus penduduk yg menelan bermiliar miliar duit rakyat… juga Cuma seperti angin lalu… ternyata Cuma sensus Gundul… kalau Cuma sensus Kepala…tanya aja Lurahnya.. pemduduknya berapa yg tercatat di Kelurahan… beres…Sensus kan bukan cuma itu nduuuulll....Sensus kan meliputi Laporan Demography kependudukan di semua sector….
Dalam satu keluarga, berapa org ,.. yg sekolah berapa org, yg kerja,..yg punya S. motor, yg punya mobil, yg punya Komputer… yg langganan TV Cable, yg ngerti pakai Komputer,.. yg punya sapi, kambing dan sebagainya…. Jadi.. dari hasil Sensus itu… akan terkumpul data Nasional…. Yg bisa di pakai sebagai Dasar Perencanaan Pembangunan Negara,.. dan terciptalah Bank Data, sebagai National Data Base…data yg lengkap dan akurat…yg bisa di Share oleh semua Kementrian untuk dasar kebijakan mereka....karena nggak punya data survey yg akurat....itulah jadinya..rakyat perlu Pupuk,.. yg di berikan Semen...mereka nggak tau bahwa di perbatasan itu minim sekali Prasarana... ya karena nggak ada data....mereka nggak tau itu....
Nah,… setelah National Data Base wujud… barulah mereka bisa berfikir tentang e-KTP,..e-Government, dan e- e- yg lain…base on National data Base….
Ini… ditargetkan..e-KTP selesai secara Nasional…dasarnya itu apa ? apa Desa sudah Punya Data Base, Dati 2, Dati 1 dan Nasional ? satu pemaksaan yg berunsur Business yg tanpa dasar…dan ini salah satu yg akan membuat Rakyat kecewa dan berbuntut Trauma...akhirnya ,meningkat menjadi Apatis, kalau sudah Apatis,... ya udah ...susah untuk kembali lagi ke posisi semula...kecewa...marah..yg berujung... Demo...Anarkhis... ya karena hal hal yg gak mutu seperti itu tadi...
Contoh contoh diatas hanya sebagian kecil kegiatan yg di Business kan,..Sea Games, wisma atlet,.. yg aku tau, semua orang tau…belum soal Partai Politik… dari mana mereka dapat Duit untuk menjalankan Operasi mereka ? nah loh ? dan belum lagi Anggota DPR yg membuat undang undang tentang Pemilu tapi tidak Demokratis…calon bebas nggak bisa ikut pemilu atau Pilkada ? …Demokratis banget….
Nah hal hal diatas itulah yg akhirnya menimbulkan Trauma Public terhadap kinerja Pemerintah, Kinerja anggota DPR,… mereka sudah nggak percaya…sama persis seperti Trauma mereka terhadap Kinerja Polisi…dan untuk membangun kembali Citra mereka, memerlukan waktu… dan Trauma masyarakat terhadap institusi yg namanya Pemerintah, juga sepertinya susah untuk sembuh begitu saja… It takes time to heal the wound…the damage’s done…
Dan itulah hal hal yg mengerikan…dan kadang kita nggak mau mendengar…karena akan membuat kita terganggu secara Psikis…dan mental…Kecewa…
Jadi, aku gak bisa menyalahkan mereka mereka yg sudah mapan di Negeri Orang enggan untuk pulang ke Republik ini…mereka mending cari Alternative Shelter yg lebih jelas, yg lebih menjamin dan lebih etis… lebih menjamin masa depan...
" Anak Rusa, bermata biru...pergi ke Ciamis membeli Peuyeum....errr...pasti rusanya pakai Contact Lens ya ? ... errr.. (*&^%$#@!... mbuh pantun opo ikiiii......
<photo id="1" />
Subscribe to:
Posts (Atom)